Memutihkan Gigi Dengan Arang

Memutihkan Gigi Dengan Arang – Memiliki gigi putih bersih adalah impian banyak orang. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk memutihkan gigi, dari pemutih gigi komersial hingga perawatan profesional di dokter gigi. Salah satu cara yang populer belakangan ini adalah dengan menggunakan arang sebagai bahan pemutih gigi alami. Namun, seberapa efektif dan aman cara ini? Mari kita bahas fakta dan mitos tentang memutihkan gigi dengan arang.

Fakta tentang Memutihkan Gigi dengan Arang

Arang aktif adalah bahan alami yang dikenal dapat menyerap toksin dan kotoran. Beberapa orang menggunakannya sebagai bahan pemutih gigi alami karena diyakini dapat mengikis noda dan bahan-bahan yang menyebabkan gigi terlihat kuning. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada bukti ilmiah yang kuat yang menunjukkan keefektifan dan keamanan dari penggunaan arang untuk memutihkan gigi. Berikut adalah beberapa fakta yang perlu Anda ketahui:

1. Arang Tidak Memutihkan Gigi secara Langsung

Sekilas, penggunaan arang untuk memutihkan gigi mungkin tampak logis. Namun, pada kenyataannya, arang tidak secara langsung memutihkan gigi. Bukan arang yang memutihkan gigi, tapi kandungan zat aktif dalam arang yang berfungsi sebagai agen pembersih yang menyerap bahan-bahan yang menyebabkan noda pada gigi.

2. Arang Tidak Aman untuk Digunakan Setiap Hari

Meskipun arang dianggap sebagai bahan pemutih gigi alami, itu tidak selalu berarti aman. Arang adalah bahan abrasif yang dapat mengikis lapisan pelindung pada gigi jika digunakan terlalu sering. Hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan.

3. Arang Tidak Bekerja pada Semua Jenis Noda pada Gigi

Meskipun arang dapat mengikis noda pada gigi, tidak semua jenis noda dapat dihilangkan dengan arang. Noda pada gigi yang disebabkan oleh sejumlah hal seperti plak, minuman berkafein, dan kebiasaan merokok, sulit untuk dihilangkan oleh arang. Bahkan, jika noda yang menempel sudah menjadi permanen, arang tidak akan bekerja untuk memutihkan gigi.

4. Tidak Ada Bukti Ilmiah yang Kuat tentang Keamanan dan Efektivitas Penggunaan Arang untuk Memutihkan Gigi

Meskipun banyak orang telah mencoba menggunakan arang untuk memutihkan gigi dan banyak testimoni yang positif tentang keberhasilannya, tidak ada bukti ilmiah yang kuat tentang efektivitas dan keamanannya. Karena itu, selalu bijaksana untuk berkonsultasi dengan dokter gigi Anda sebelum mencoba cara apapun untuk memutihkan gigi.

Mitos tentang Memutihkan Gigi dengan Arang

1. Arang Tidak Membunuh Bakteri di dalam Mulut

Salah satu mitos yang beredar tentang penggunaan arang untuk memutihkan gigi adalah bahwa arang membunuh bakteri di dalam mulut. Namun, ini bukanlah kebenaran yang sebenarnya. Meskipun arang dapat menyerap kotoran dan bahan-bahan yang menyebabkan noda pada gigi, itu tidak memiliki sifat antibakteri yang kuat. Dalam kenyataannya, jika tidak dibersihkan dengan benar, arang dapat meninggalkan sisa-sisa di dalam mulut dan bahkan menyebabkan masalah kesehatan gigi dan mulut.

2. Penggunaan Arang Tidak Akan Merusak Lapisan Pelindung Gigi

Banyak orang menganggap arang sebagai bahan alami yang aman untuk memutihkan gigi karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Namun, meskipun arang terbuat dari bahan alami, itu masih dapat merusak lapisan pelindung gigi jika digunakan terlalu sering. Bahan abrasif dalam arang dapat mengikis enamel gigi, yang dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan.

3. Penggunaan Arang Tidak Akan Membuat Gigi Jadi Sensitif

Sebagian orang mengira bahwa penggunaan arang tidak akan membuat gigi menjadi lebih sensitif, namun ini adalah salah satu mitos yang beredar. Meskipun arang dapat menghilangkan noda pada gigi, penggunaannya terlalu sering atau terlalu lama dapat mengikis lapisan pelindung pada gigi dan menyebabkan sensitivitas gigi. Akibatnya, gigi dapat menjadi lebih sensitif terhadap suhu atau makanan yang manis, atau bahkan sakit gigi.

4. Penggunaan Arang Aman untuk Semua Orang

Mitos yang beredar adalah bahwa penggunaan arang untuk memutihkan gigi aman untuk semua orang, namun ini tidak sepenuhnya benar. Orang dengan kondisi gigi tertentu, seperti gigi sensitif, karies, atau gusi yang bengkak, sebaiknya menghindari penggunaan arang untuk memutihkan gigi. Penggunaan arang juga tidak disarankan untuk anak-anak karena gigi mereka masih berkembang dan rentan terhadap kerusakan.

Tips Aman untuk Memutihkan Gigi

Meskipun penggunaan arang untuk memutihkan gigi tidak sepenuhnya direkomendasikan, masih ada beberapa cara aman untuk memutihkan gigi:

1. Perawatan Profesional

Perawatan profesional di dokter gigi adalah cara yang paling efektif dan aman untuk memutihkan gigi. Dokter gigi dapat melakukan prosedur bleaching gigi dengan menggunakan bahan pemutih gigi yang aman dan efektif.

2. Pemutih Gigi Komersial

Pemutih gigi komersial yang dijual di pasaran juga dapat menjadi alternatif yang baik untuk memutihkan gigi. Pastikan untuk memilih produk yang terdaftar di BPOM dan mengikuti instruksi penggunaan dengan benar.

3. Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup seperti mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda pada gigi seperti kopi, teh, dan merokok

, juga dapat membantu memutihkan gigi secara alami. Membersihkan gigi secara teratur dan menyikat gigi setelah makan dapat membantu mencegah pembentukan noda pada gigi.

4. Penggunaan Bahan Alami Lainnya

Beberapa bahan alami seperti baking soda, hidrogen peroksida, dan minyak kelapa juga dapat membantu memutihkan gigi. Namun, perlu diingat bahwa penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam jumlah yang tepat agar tidak merusak gigi.

Jadi, sebaiknya hindari mitos tentang penggunaan arang untuk memutihkan gigi dan gunakan cara yang aman dan efektif untuk mendapatkan gigi yang lebih putih dan sehat. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum mencoba metode apa pun untuk memutihkan gigi.